Home » » Dua Oknum TNI/Polri Diduga Terlibat Kasus Perbudakan Tanggerang

Dua Oknum TNI/Polri Diduga Terlibat Kasus Perbudakan Tanggerang


May 6, 2013   ArsipNasional   No comments


JAKARTA, Berita Rakyat News.com-Terungkapnya praktek perbudakan di salah satu pabrik pembuatan kuali di Tanggerang baru-baru ini membuat masyarakat dari berbagai kalangan geram.
Betapa tidak, di pabrik pembuatan kuali tersebut terjadi pelanggaran HAM dan berbagai tindak kekerasan yang dialami para pekeja. Pekerja diperlakukan seperti budak, dengan bekerja 14 jam perhari, diberi makan hanya satu kali sehari, bahkan gaji mereka tidak dibayar.
Menurut keterangan para korban, mereka selalu di intimidasi dan di ancam. Terkadang sehabis bekerja mereka sering di aniaya oleh mandor . “Kami selalu di ancam dan di pukul, bahkan di sundut dengan api rokok,” ungkap salah seorang pekerja kepada wartawan.
Di pabrik tersebut juga sering didatangi oknum polisi dan TNI. Mereka datang kemudian mengintimidasi dan mengancam para pekerja.
Dari investigasi Kontras, telah terjadi praktik perbudakan di pabrik pembuatan kuali di Tanggerang dengan melibatkan dua oknum, oknum brimob dan oknum TNI. Keduanya diduga bertindak sebagai backing.
Kontras meminta pihak Kepolisian, segera mengusut tuntas peristiwa ini. Polsi sebaikya tidak menutup-nutupi dan harus transparan dalam mengungkap siapa saja yang terlibat. (Riharmin)@


Share this article :
 

Umum | Politik | Hukum | Narkoba | Wawancara | Ekonomi | Kesehatan | Nusantara | Pendidikan | Redaksi
Copyright © 2013. - All Rights Reserved design by Kios Website