Berita Rakyat News.com Warga nekat memblokir jalan Nasional yang ada di kawasan itu,Selain memblokir jalan, mereka juga menyirami badan jalan rusak lubang, ditambah lagi debu. Kami tidak tahan lagi menghirup debu setiap hari saat musim kemarau begini,” ungkap M Siagian (47), salah seorang warga, Senin lalu.
Hal yang sama juga dikatakan Sabar M Sitompul (35). Mereka berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi keluhan mereka. “Kami berharap pemerintah memperhatikan keluhan kami. Mana kami tahan setiap saat menghirup udara kotor? bisa-bisa kesehatan kami terancam,” ujarnya.
Salah seorang pedagang makanan, Hayati (45), juga menegeluhkan kondisi jalan yang selalu berdebu ketika dilintasi kendaraan. Bahkan belakangan, warung yang telah 25 tahun menjadi sumber ekonomi keluarganya itu seolah hidup segan mati tak mau.
“Biama tong satiop ari marabu, tarpaksama ditutup dohot tenda. Akhirna jarang alak ro, disangka alak inda buka, apalgi bolakangan on murmartama sajo abu nai ligi ma torus manempel,” ungkap Hayati dalam bahasa daerahnya.
Seperti yang dilansir metro, saat pemblokiran terjadi arus lalulintas di lokasi sempat berhenti. Para pengendara tampak memberikan kesempatan kepada warga untuk terus melakukan aksi penyiraman di sepanjang jalan negara yang berdebu, akibat permukaannya berupa tanah dan lumpur.
Umumnya, warga yang melakukan aksi itu dari kalangan pemuda setempat. “Hari ini kami gotong-royong menyiram badan jalan. Selain itu, kami juga memblokir jalan ketika kami melakukan penyiraman,” jelas Malo (25). “Kalau bisa memilih, lebih baik badan jalan ini berlumpur daripada berdebu. Karena debu dapat mengganggu kesehatan kami,” ujarnya.
Karenanya, ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan itu, karena masyarakat sudah menderita.
Terpisah, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Isnandar Nasution menyebutkan, tahun 2013, sejumlah ruas jalan yang membentang dari Kota Padangsidimpuan akan diperbaiki, termasuk di Kelurahan Sitamiang. “Insya Allah, tahun ini mulai dibangun dan diperbaiki,” tuturnya.
Diakuinya, sejak beberapa tahun lalu, Pemkot Padangsidimpuan sudah berulang-ulang mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar seluruh jalan Nasional di Kota Padangsidimpuan diperbaiki. Namun, baru saat ini Pemerintah Pusat akan mulai memperbaikinya. “Sudah lama kami usulkan agar segera diperbaiki, namun baru sekarang realisasinya,” katanya berharap, agar masyarakat bersabar menunggu jalan itu diperbaiki. (Aktivis Barak)*